Ruangbola.com, Copenhagen – Kabar buruk datang dari bek kanan Timnas Indonesia, Kevin Diks, yang dipastikan absen membela FC Copenhagen hingga akhir musim 2024/2025 akibat cedera hamstring. Cedera ini terjadi saat laga kontra Brondby IF pada 13 April lalu, yang membuatnya terpaksa melewatkan pertandingan berikutnya melawan FC Midtjylland.
Akhir Perjalanan di Copenhagen dengan Catatan Cedera
Diks, yang akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach musim depan, mengungkapkan kekecewaannya melalui akun media sosialnya:
“Saya benar-benar sedih. Tidak pernah terbayang masa indah saya di Copenhagen berakhir seperti ini. Saya masih berharap bisa kembali, tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan.”

-
Statistik Musim Ini:
-
24 penampilan di semua kompetisi
-
2 gol, 4 assist
-
Rata-rata 1,8 tekel per laga
-
Dukungan dari Rekan Setim
Pantelis Hatzidiakos, rekan satu lini belakang Diks, turut berduka:
“Dia seperti saudara bagi saya. Sejak saya datang ke sini, dia membantu saya beradaptasi. Kami memanggilnya ‘Tuan FCK’ karena dedikasinya untuk klub. Sungguh menyedihkan melihatnya harus absen di akhir musim.”
Hatzidiakos menambahkan bahwa tim bertekad memenangkan liga sebagai hadiah perpisahan untuk Diks.
Dampak pada Timnas Indonesia
Dengan jadwal pemulihan yang diperkirakan hingga akhir Mei, Diks berpotensi melewatkan:
-
Persiapan Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Laga kontra Tiongkok (5 Juni 2025) di SUGBK
-
Pertandingan melawan Jepang (10 Juni 2025) di Suita
Tantangan untuk Pelatih Shin Tae-yong:
-
Mencari alternatif pengganti di posisi bek kanan
-
Mempertimbangkan pemain seperti Asnawi Mangkualam atau Ryuji Utomo
-
Mengevaluasi perkembangan pemulihan Diks secara berkala
Jadwal Penting
-
Akhir Musim Copenhagen: 25 Mei 2025
-
Kepindahan ke Monchengladbach: Juli 2025
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026:
-
vs Tiongkok: 5 Juni 2025
-
vs Jepang: 10 Juni 2025
-
Analisis:
Cedera Diks menjadi ujian besar baik bagi FC Copenhagen yang kehilangan bek andalan di sisa musim, maupun Timnas Indonesia yang harus menyusun strategi tanpa salah satu pilar pertahanannya. Pemulihan sempurna akan menjadi kunci bagi Diks untuk tampil maksimal di Bundesliga dan membela Garuda di laga krusial nanti.