Ruangbola.com, Justin Kluivert, putra dari legenda sepak bola Patrick Kluivert, sedang berusaha membangun identitasnya sendiri di lapangan hijau. Meski terlahir dari keluarga bintang, pemain berusia 25 tahun ini ingin dikenal karena bakat dan kerja kerasnya, bukan sekadar sebagai “anak Patrick Kluivert”.
Prestasi Ayah vs Karier Justin:

-
Patrick Kluivert:
-
Juara Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Eropa.
-
Top Skor Euro 2000.
-
Total 245 gol dalam 557 penampilan.
-
-
Justin Kluivert:
-
62 gol dalam 282 pertandingan (sejak debut 2017).
-
Runner-up Europa League (2016/17) dan Piala Prancis (2021/22).
-
Musim Terbaik di Bournemouth
Musim 2024/2025 menjadi titik balik bagi Justin. Bersama AFC Bournemouth di Premier League, ia mencetak 12 gol dan 6 assist dalam 30 laga, membantu timnya bertengger di posisi ke-10 klasemen.
Pernyataan Justin:
“Saya selalu menjadikan tekanan ini sebagai motivasi. Orang mungkin bertanya, ‘Dia hebat atau hanya karena nama ayahnya?’ Tapi saya ingin membuktikan diri saya sendiri.”
Tekanan yang Membentuknya
Meski belum meraih gelar besar seperti sang ayah, Justin menunjukkan perkembangan konsisten. Ia telah mencetak gol di enam liga top Eropa (Belanda, Italia, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris).
Kata-kata Bijak Justin:
“Tekanan menciptakan berlian. Saya ingin bersinar dengan cara saya sendiri.”
Masa Depan: Akankah Melebihi Sang Ayah?
Dengan usia yang masih muda (26 tahun pada Mei 2025), Justin memiliki waktu untuk mengejar prestasi Patrick. Tantangannya adalah meraih trofi besar dan konsistensi di level tertinggi.