Menu

Dark Mode
Bernardo Tavares Resmi Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar Manfaat Milo: Minuman Cokelat dengan Segudang Gizi MU Kejar Bryan Mbeumo di Tengah Persaingan dengan Tottenham dan Isu Garnacho Venezia Permanenkan Filip Stanković dan Spekulasi Masa Depan Jay Idzes Jelang Serie B 2025/2026 Garuda Pertiwi Bidik Tiket ke Piala Dunia Wanita 2027 melalui Kualifikasi Piala Asia 2026 Arkhan Fikri Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

LIGA 1

Bernardo Tavares Resmi Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar

badge-check


					Bernardo Tavares Resmi Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar Perbesar

Setelah tiga tahun mendampingi PSM Makassar dengan segala dinamika, Bernardo Tavares akhirnya memilih mundur. Pelatih asal Portugal itu menyerah di tengah tekanan batin akibat tradisi gaji telat yang tak kunjung teratasi.

Tavares tercatat sebagai pelatih pertama yang mengundurkan diri di ajang BRI Super League 2025/2026. Padahal, kompetisi baru berjalan tujuh pekan. Kepergiannya menyisakan duka bagi Juku Eja yang sedang berjuang keluar dari papan bawah.

Meski performa PSM sempat tertatih di awal musim, tren positif mulai terlihat. Saat ini, mereka mengoleksi tujuh poin dari sekali menang, empat kali imbang, dan sekali kalah. Posisi mereka masih tercecer di urutan ke-14 klasemen sementara.

Faktor Internal Hambat Performa

Banyak pihak menilai masalah performa PSM bukan karena racikan taktik Tavares yang buruk, melainkan faktor internal. Bek andalan Yuran Fernandes masih absen karena menjalani sanksi buntut komentar kontroversial musim lalu. Selain itu, PSM juga terkena sanksi larangan transfer FIFA yang membuat mereka tak bisa menurunkan pemain asing baru.

Dengan mayoritas skuad berisi pemain U-23, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan tim promosi Persijap Jepara. Kekalahan tunggal mereka datang saat melawan Persita Tangerang dengan skor tipis 1-2, yang diwarnai protes keras terhadap kinerja wasit.

Namun, saat menjamu Persija Jakarta, PSM menunjukkan taringnya. Mereka menang 2-1 dalam laga penuh gengsi, meski kemenangan itu harus dibayar mahal dengan absennya Yuran Fernandes di empat laga berikutnya.

Kontroversi Yuran Fernandes

Sanksi tambahan kepada Yuran Fernandes muncul karena insiden sederhana namun dinilai mencederai nilai respek. Kapten PSM itu menolak menyalami wasit sebelum laga kontra Persija, yang berujung larangan tampil empat pertandingan plus denda Rp50 juta.

Situasi ini membuat PSM serba salah. “Ibarat maju kena, mundur pun kena. Sudah jatuh tertimpa tangga pula,” keluh seorang ofisial tim.

Kehilangan Arsitek Pemain Muda

Kepergian Tavares meninggalkan jejak mendalam. Ia dikenal sebagai pelatih yang konsisten memberi ruang kepada pemain muda. Dua musim terakhir, ia bersama Thomas Doll (eks pelatih Persija) menjadi sedikit dari arsitek tim yang berani mengorbitkan talenta belia.

Keduanya bahkan kerap bersuara lantang ketika pemain muda mereka dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia. Meski sempat protes, kontribusi mereka diakui besar bagi perkembangan sepak bola nasional.

“Tiga tahun terakhir hanya Thomas Doll dan Bernardo Tavares yang konsisten memakai pemain muda dari pembinaan Akademi Persija dan PSM. Kontribusi mereka cukup besar bagi Timnas Indonesia,” ungkap pengamat sepak bola asal Malang, Gusnul Yakin.

Dengan mundurnya Tavares, PSM Makassar kini dihadapkan pada tantangan besar: mencari pengganti yang mampu menjaga tradisi pembinaan pemain muda, sekaligus membawa tim keluar dari krisis yang belum berakhir. (***)

Sumber: https://berkeleybooksofparis.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bernardo Tavares dan Yuran Fernandes Fokus di PSM Makassar

17 June 2025 - 09:55 WIB

Van Bronckhorst Dikabarkan Siap Bergabung sebagai Asisten Arne Slot di Liverpool

13 June 2025 - 13:17 WIB

Persija Takluk di Kandang Sendiri oleh Semen Padang

28 April 2025 - 06:50 WIB

Nick Kuipers Pulang ke Belanda: Reuni Keluarga dan Dukungan untuk MVV Maastricht

24 March 2025 - 12:08 WIB

Klasemen Persija Jakarta 2024/2025: Perjalanan Macan Kemayoran di Liga 1

13 March 2025 - 07:58 WIB

Trending on LIGA 1