Ruangbola.com, Konflik kepentingan semakin menipis skuad ASEAN All-Stars yang akan menghadapi Manchester United (MU) pada 28 Mei 2025 di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur. Dua pemain Indonesia Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri harus absen karena prioritas klub dan timnas, demikian pula empat nama lain dari Malaysia dan Thailand.
Pemain Indonesia Mundur
Asnawi Mangkualam sempat mendapat lampu hijau Port FC (Thailand) untuk bergabung, namun jika dipanggil pelatih Timnas Patrick Kluivert untuk dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia akan absen. Muhammad Ferarri bahkan resmi ditahan Persija Jakarta untuk fokus di sisa empat pertandingan BRI Liga 1 musim ini: melawan Borneo FC (4/5), Bali United (9/5), PSS Sleman (17/5), dan Malut United (25/5)

Mundurnya Pemain ASEAN Lain
Dari Malaysia, Sergio Aguero-Dominic Tan tak mendapat izin klub dan federasi. Thailand melepas Nicholas Mickelson, Patiwat Khammai, dan Peeradol Chamrasamee saja; tiga nama lain gagal dipanggil karena jadwal liga dan koneflik liga domestik. Kini hanya 13 pemain yang siap turun, setelah dua dari Malaysia dan dua dari Indonesia resmi dicoret
Tantangan Kim Sang-sik
Pelatih Kim Sang-sik (Vietnam) menghadapi ujian berat menyusun taktik dengan personel terbatas. Kim, juara Piala AFF 2024, semula memanggil 23 pemain terbaik AFF untuk tim All-Star. Absennya delapan pemain utama memaksa Kim mengandalkan wakil dari Vietnam, Timor Leste, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Brunei.
Sisa Kandidat dan Harapan
Negara seperti Singapura, Filipina, dan Australia belum umumkan wakil. Sejumlah nama potensial:
-
Vietnam: Do Duy Mạnh, Nguyễn Quang Hải, Nguyễn Hoàng Đức
-
Timor Leste: João Pedro
-
Myanmar: Maung Maung Lwin
-
Laos: Bounphachan Bounkong
-
Kamboja: Kan Morn, Andrés Nieto
-
Brunei: Azwan Ali Rahman
-
Thailand: Patiwat Khammai, Peeradol Chamrasamee
Meski menghadapi krisis pemain, semangat regionalisme dan selebrasi olahraga tetap diusung dalam laga persahabatan bersejarah ini.