Menu

Dark Mode
MU Kejar Bryan Mbeumo di Tengah Persaingan dengan Tottenham dan Isu Garnacho Venezia Permanenkan Filip Stanković dan Spekulasi Masa Depan Jay Idzes Jelang Serie B 2025/2026 Garuda Pertiwi Bidik Tiket ke Piala Dunia Wanita 2027 melalui Kualifikasi Piala Asia 2026 Arkhan Fikri Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025 Perkembangan Transfer Rasmus Hojlund: MU Tetap Teguh dan Inter Milan Pertimbangkan Evaluasi Performa Patrick Kluivert dan Tantangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

INDONESIA

Kluivert Manfaatkan Strategi Cerdas Taklukkan Bahrain

badge-check


					Kluivert Manfaatkan Strategi Cerdas Taklukkan Bahrain Perbesar

Ruangbola.com, Jakarta – Pada laga kedelapan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, berhasil mengatur strategi efektif untuk menekan perlawanan Bahrain.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25 Maret 2025) malam WIB, berakhir dengan skor tipis 1-0 yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih tiga poin penting. Gol tunggal yang membuka keunggulan dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-24, setelah memanfaatkan umpan akurat dari Marselino Ferdinan.

Dari pengamatan jalannya laga, tampak bahwa Kluivert telah menemukan pendekatan taktis yang berbeda dibandingkan pertemuan sebelumnya melawan Australia. Meski skema dasar yang digunakan masih mempertahankan formasi tiga bek sejajar, komposisi pemain kembali ke susunan tradisional dengan kehadiran Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner di lini belakang, serta penambahan Joey Pelupessy di lini tengah.

Ole Romny

Di sektor serangan, trio yang terdiri dari Ragnar Oratmangoen, Ole Romeny, dan Marselino Ferdinan tampil kompak dengan mengisi ruang dengan efektif. Pelatih asal Belanda ini jelas belajar dari pengalaman melawan Australia, sehingga dalam pertandingan melawan Bahrain, Timnas Indonesia memilih untuk tidak terlalu menekan dengan penguasaan bola. Hal ini terlihat dari statistik penguasaan bola pada babak pertama, di mana Garuda hanya mengumpulkan 47 persen, sementara lawan sedikit lebih tinggi dengan 53 persen. Strategi serupa diterapkan di babak kedua, yang akhirnya efektif karena Bahrain mengalami kesulitan dalam menerobos pertahanan yang kokoh.

Transisi Serangan yang Memunculkan Peluang

Kunci keberhasilan Timnas Indonesia juga terletak pada serangan balik yang tajam. Peluang berbahaya muncul dari transisi positif yang terstruktur dengan baik. Selain gol Ole Romeny pada menit ke-24, ada momen ketika Marselino Ferdinan mendapatkan kesempatan emas di depan gawang, serta peluang yang diciptakan oleh Eliano Reijnders melalui umpan matang dari Ricky Kambuaya. Walaupun kedua peluang tersebut tidak berbuah gol, strategi tersebut menunjukkan bahwa transisi cepat menjadi senjata utama dalam laga ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Garuda Pertiwi Bidik Tiket ke Piala Dunia Wanita 2027 melalui Kualifikasi Piala Asia 2026

24 June 2025 - 12:05 WIB

Arkhan Fikri Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2025

22 June 2025 - 12:23 WIB

Perkembangan Transfer Rasmus Hojlund: MU Tetap Teguh dan Inter Milan Pertimbangkan

22 June 2025 - 12:11 WIB

Evaluasi Performa Patrick Kluivert dan Tantangan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026

22 June 2025 - 11:46 WIB

Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang dan Pengalaman Thom Haye Mengenakan Jersey Lengan Panjang

22 June 2025 - 11:34 WIB

Trending on INDONESIA